Santri MI Manarul Islam Borong Medali pada acara INDONESIA MEMANAH 2019

Malang (MI Manarul Islam) – Aqila Aryasatya Adythree, santri kelas 3 MI Manarul Islam, berhasil menjadi juara dalam acara Indonesia Memanah 2019. Santri yang akrab dipanggil Arya tersebut berhasil mendapatkan medali emas pada kategori Pemula 1 SD dan medali perak pada kategori Pemula 2 SD. “Kalau yang Pemula 1 itu 5 meter. Mainnya hari Sabtu kemarin (14/12). Nah yang Pemula 2 mainnya hari Ahad (15/12) jaraknya 10 meter,” ujar Tantri, ibunda Arya ketika diwawancarai via whatsapp Ahad kemarin (15/12). Arya mewakili club panahan Jabal Uhud Archery Club pada acara yang diadakan di GOR POPKI Cibubur itu.

Pada acara Indonesia Memanah 2019 ini, penilaian menggunakan sistem juara bantalan. “Maksudnya bantalan itu mereka dibikin kelompok-kelompok yang terdiri dari 3 anak. Nanti mereka tinggi-tinggian point,” jelas Tantri. Dalam penilaian sistem ini, setiap peserta mendapatkan medali. Nilai tertinggi mendapatkan emas, urutan kedua perak, dan terakhir perunggu. Target sasaran pun dibuat bervariasi pada tiap kategori. Pada kategori Pemula 1, target bergambar sistem tata surya. Sedangkan pada kategori Pemula 2 targetnya model lingkaran.

 Menanggapi kemenangan Arya, Tantri mengaku sangat senang. Ia beranggapan bahwa kemenangan yang didapat Arya adalah bonus. “Yang utama pengalaman. Banyak pelajaran yang bisa diambil seperti tentang konsentrasi, kesabaran, ketekunan, kemandirian, tanggung jawab, kerjasama, dan persahabatan,” kata Tantri. Ia juga ingin Arya tetap tawadhu’ dan tetap belajar.

Acara Indonesia Memanah 2019 ini adalah kompetisi pertama yang diikuti Arya. Ia mulai menekuni olahraga panahan sejak usia 8 tahun. Ia berlatih setiap hari Ahad di lapangan Sulfat di bawah naungan Jabal Uhud Archery Club. Selain kompetisi memanah, Arya juga sering mengikuti perlombaan tahfidzul quran di lingkup Malang Kota (yna).